Semasa
SMA, saya rajin mengunjungi perpustakaan. Setiap jam istirahat, setelah makan
di kantin saya selalu menyempatkan diri untuk membaca buku di perpustakaan.
Meskipun kadang bacaannya membosankan, namun sekuat tenaga terus membaca sampai
bel masuk berbunyi. Meskipun kadang terkantuk-kantuk saat membacanya.
Buku
sejarah dan biografi adalah dua tema buku bacaan yang saat itu saya sukai. Buku
biografi yang tamat saya baca dari awal sampai akhir adalah buku biografi Bapak
Proklamator Indonesia Muhammad Hatta. Selalu kagum dengan sosok pahlawan satu ini. Keluasan
ilmunya, kefasihan diplomasinya, kekuatan akan prinsip-prinsip yang ia pegang
teguh dalam hidupnya, sungguh menjadi teladan yang patut ditiru oleh segenap warga
negara Indonesia ini.
Setidaknya
ada 5 hal dari kepribadian Mohammad Hatta yang membuat saya sangat kagum dan
menaruh hormat luar biasa. Apa saja? Yuk baca di tulisan di bawah ini!
1. Sebagai
Bapak proklamator Bangsa
Bersama
Ir. Soekarno, beliau merupakan Bapak Proklamator Kemerdekaan Bangsa Indonesia. Perannya
dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia secara diplomatis dari penjajahan
Belanda sangat berpengaruh besar sehingga beberapa perundingan berhasil ia
pimpin dan membawa keuntungan yang besar bagi bangsa Indonesia. Bersama Ir. Soekarno, beliau menjadi salah satu anggota BPUPKI yang menjadi cikal bakal terciptanya kemerdekaan Negara Indonesia.
2. Komitmen
yang tinggi pada demokrasi di Indonesia
Mohammad
Hatta yang mempunyai nama lahir Mohammad Athar ini adalah sosok yang sangat
berkomitmen terhadap demokrasi di Indonesia. Beliaulah yang mengeluarkan
Maklumat X yang menjadi tonggak awal demokrasi Indonesia. Maklumat ini yang
mendorong pembentukan partai-partai politik sebagai bagian dari demokrasi dan
dikeluarkan untuk persiapan rencana penyelenggaraan pemilu. Dengan demikian, Maklumat
yang dikeluarkan pada 3 November 1945 ini dapat disebut sebagai tonggak awal
terbentuknya demokrasi di Indonesia.
3. Pemikir
di Bidang Ekonomi sehinga dijuluki Bapak Koperasi
Di
bidang ekonomi, pemikiran dan sumbangsih beliau terhadap perekonomian khususnya
perkembangan koperasi membuat ia dijuluki sebagai Bapak Koperasi. Ia memikirkan
bagaimana usaha-usaha kecil dapat berkembang dan memiliki daya jual tinggi sehingga
disalurkan melalui koperasi-koperasi yang nantinya akan membangun perekonomian
Indonesia dari bawah.
4. Pencinta
Buku
Pada
saat beliau dibuang Belanda ke Digul Papua karena berurusan dengan masalah
politik, beliau membawa serta semua buku-bukunya. Begitupun saat dipindahkan
dari Digul ke Banda Neira, buku-buku itu turut menemaninya ke pengasingan.
5. Disiplin dalam segala aspek
Sejak
kecil, Hatta selalu disiplin. Bahkan hingga dewasa dan menjadi seorang perdana
menteri. Salah satu contohnya adalah ia sangat disiplin terhadap penggunaan
kendaraan dinas. Sewaktu akan menjemput ibunya saja Hatta menyuruh saudaranya
untuk menyewa mobil bukan menggunakan mobil dinasnya. Beliau bilang kalau mobil
itu adalah mobil negara, jadi tidak patut untuk digunakan bagi kepentingan
pribadi.
Sebenarnya
masih banyak sisi positif yang saya kagumi dari beliau. Namun saya lupa
detailnya dan takut salah maklum sudah lama tidak membaca kembali biografinya.
Ada banyak teladan yang dapt kita petik dari seorang Hatta. Keikhlasan dan
kesungguhannya dalam berjuang perlahan kita nikmati sekarang. Semoga saja kita
sebagai warga negara yang baik dapat mengambil pelajaran dari nilai-nilai
kepahlawanan Mohammad Hatta.
1 comment:
Luar biasa ya....
Semua hal positive itu patutlah kita teladani.
Post a comment